Visi Misi

1.     Visi Polres Teluk Wondama

 

Polres Teluk Wondama adalah bagian terintegrasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki  Visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Wilayah Hukum Polres Teluk Wondama Emas (Elok Maju Aman dan Sejahtera)

  Penjelasan dari kalimat Visi Polres Teluk Wondama tersebut di atas, mengandung makna, yaitu :

1)          Kabupaten Teluk Wondama menjadi daerah yang aman dan bebas dari segala bentuk ancaman maupun gangguan;

2)          Kabupaten Teluk Wondama menjadi daerah yang tertib, dan

3)          Kabupaten Teluk Wondama senantiasa terkendali dari bebagai ancaman, hambatan hambatan dan tantangan.

 

2.     Misi Polres Teluk Wondama

Kabupaten Teluk Wondama menetapkan misi oraganisasi sampai dengan tahun 2024 yaitu :

“Melindungi, Mengayomi dan melayani masyarakat serta pengabdian dengan dengan hati”

Guna  mewujudkan visi Polres Teluk Wondama tersebut diatas, maka perlu  dijabarkan dalam misi yang akan digelar oleh Polres Teluk Wondama yang dirumuskan  sebagai  berikut :

1)          Melindungi. Dalam hal melindung, Polri bertugas memberikan perlindungan terhadap keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguian ketertiban dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia;

2)          Mengayomi. Polri selalu berusaha untuk memberikan contoh yang terbaik kepada masyarakat, agar masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

3)          Melayani. Memberikan Pelayanan kepolisian kepada sesuai kepentingannya dalm lingkup tugas Polri;

4)          Pengabdian dengan ha ti.           Wujud tindakan Polisi yang menempatkan nilai-nilai kemanusian sebagai landasan sikap dan moral sesuai dengan pedoman hidup anggota Polri yakni Tri Brata dan Catur Prasetya di tengah kehidupan masyarakat Teluk Wondama. Penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat sehebat apapun harus diarahkan pada kecintaan dan pengabdian dari hati sanubari yang terdalam untuk iklas rela berkorban terhadap seluruh anak bangsa di Papua Barat, hal ini hanya mungkin dilakukan dengan tidak mengenal lelah, ramah, sopan, santun dan berwibawa.